Senin, 07 Mei 2012

Liam Gallagher, Greatest Frontmen of All Time

Liam Gallagher (Beady Eye)
Bulan Maret lalu, XFM yang merupakan salah satu stasiun radio musik terkemuka di Inggris mengadakan voting untuk pemilihan "The Greatest Frontmen of All Time". Dan yang menjadi pemenangnya ialah Liam Gallagher (ex-vokalis Oasis yang kini bersama Beady Eye) mengalahkan Freddie Mercury.


Dalam sebuah wawancaranya dengan Steve Harris (XFM), Liam mengaku tidak terkejut dengan berita itu, ia malah menilai itu sebagai keputusan yang tepat.

"Frontman Terbaik? Aku tahu itu. Aku berterimakasih kepada semuanya yang telah mem-voting / memberikan suaranya kepadaku. Bagus!"

Ketika ditanya apakah dirinya pernah berpikir untuk menjadi gitaris atau sideman lain, Liam menjawab : "Aku tidak pernah berpikir menjadi seorang gitaris, tetapi aku bisa melihat diriku memegang gitar dan menghancurkannya. Tetapi bernyanyi adalah sesuatu yang bisa saya lakukan. Jika anda seorang keparat tampan seperti saya, anda harus menjadi seorang frontman, bukan? Haha"

Dan bagaimana Liam dengan gaya bernyanyi dengan tangan berada dibelakang punggung yang menjadi trademark atau ciri khasnya diatas panggung?, Liam menjelaskan "Jika aku memegang mikrofon, aku terlihat agak lemah dan sedikit singerish. Tetapi ketika aku menaruh tanganku dibelakang punggung, aku merasa memiliki kekuatan lebih.. Rasanya seperti akan meledak setiap saat".


Berikut ini adalah 20 besar frontmen all of time versi XFM :

1. Liam Gallagher (Oasis/Beady Eye)
2. Freddie Mercury (Queen)
3. Dave Gahan (Depeche Mode)
4. Dave Grohl (Foo Fighter)
5. Matt Bellamy (Muse)
6. Brandon Flowers (The Killers)
7. Morrissey (The Smiths)
8. Jim Morrison (The Doors)
9. Kurt Cobain (Nirvana)
10. Alex Turner (Arctic Monkey)
11. Paul Weller (The Modfather)
12. Mick Jagger (The Rolling Stones)
13. Tom Meighan (Kasabian)
14. Eddie Vedder (Pearl Jam)
15. Joe Strummer (The Clash)
16. Ian Curtis (Joy Division)
17. Caleb Followill (Kings of Leon)
18. Ian Brown (The Stone Roses)
19. Thom Yorke (Radiohead)
20. Chris Martin (Coldplay)

Tidak ada komentar: