Minggu, 18 Maret 2012

Contoh Tulisan Ilmiah Populer


CLOUD COMPUTING


Pengertian Cloud Computing

Mungkin anda sudah pernah mendengar tentang komputasi awan atau cloud computing, atau mungkin anda sudah mengetahui beberapa produk yang memanfaatkan teknologi ini. Atau mungkin, anda pernah mendengar istilah ini, dan menyadari cloud computing adalah "the next big thing" pada industri IT, namun belum mengetahui lebih lanjut mengenai konsep apa yang berada di balik cloud computing Tulisan ini akan mereview beberapa definisi mengenai cloud computing dari berbagai pihak dan merangkumnya.

Pengertian komputasi awan yang terdapat pada Wikipedia Bahasa Indonesia (belum diverifikasi) adalah:
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.
Di internet, anda bisa menemukan banyak definisi cloud computing. Bahkan sebuah badan teknis telah menyetujui definisi cloud computing yang panjangnya hingga 2 halaman. Beberapa orang secara singkat mendefinisikan cloud computing sebagai sebuah software yang diakses melalui internet. Namun, Cloud computing juga bisa mengacu pada data center yang besar dimana anda dapat menyimpan data- data anda.
Para pemain ahli di bidang Cloud Computing yakin bahwa cloud mencakup hal-hal diatas, bahkan lebih banyak lagi. Cloud adalah sekumpulan perangkat (PC, Server, bahkan perangkat mobile) yang menggunakan internet untuk bersama-sama menggunakan sejumlah resource. Sejumlah besar resource atau data disimpan pada sejumlah server yang bekerja sama, sehingga mampu untuk menyediakan layanan bahkan pada trafik yang tinggi, serta mampu untuk memulihkan diri dari sytem crash.
Dalam bahasa yang lebih sederhana, Cloud berarti anda mampu untuk membuat, melihat, mengubah dan menyimpan data-data anda (dokumen, email, gambar, dll), dari sejumlah komputer yang terdapat di tempat lain. Dengan kata lain, anda mampu memiliki 1000 komputer untuk bekerja dalam 1 jam, dibandingkan memiliki 1 komputer untuk bekerja selama 1000 jam! Hal ini memungkinkan anda untuk mengakses program yang membutuhkan banyak resource tanpa harus menginstall atau melakukan maintenance. Hal ini juga berarti, anda hanya harus membayar untuk resource pada saat terjadi peningkatan traffic atau hanya menggunakannya pada saat dibutuhkan.

5 Hal Untuk Menjelaskan Cloud Computing

Apabila anda ditanya mengenai bagaimana mendeskripsikan Cloud Computing dalam 5 atribut, maka atribut-atribut tersebut adalah:

Self service

Konsumen dan penyedia layanan dapat mengelola dan penyediaan layanan awan melalui sistem yang otomasi

Akses luas

Kemampuan yang tersedia melalui jaringan atau internet dan dapat diakses melalui berbagai perangkat.

Semua resource di tempat yang sama

Sumber daya untuk menjalankan program / menyimpan data disatukan sehingga dapat melayani sejumlah besar pelanggan dengan menggunakan sejumlah besar penyelia.

Elastis

Melalui otomatisasi, kapasitas sumberdaya cepat dapat diubah-ubah untuk memenuhi peningkatan permintaan, dan juga mampu untuk mengurangi layanan seperti menurunkan permintaan.

Menggunakan sistem 'argo'

Sistem cloud secara otomatis mengontrol dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan memanfaatkan kemampuan metering. Penggunaan sumber daya dapat dipantau, dikendalikan dan dihitung.

Kelebihan Cloud Computing

  1. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
  2. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
  3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
  4. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
  5. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.

Kekurangan Cloud Computing

Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.


Referensi : 
http://csrc.nist.gov/publications/drafts/800-146/Draft-NIST-SP800-146.pdf 

Tidak ada komentar: