Pemain IAST di Ruang Ganti |
Anak-anak Indonesia All Star benar-benar membuktikan bahwa mereka layak menjuarai turnamen Intesa San Paolo Cup 2011, mereka menang atas AC Milan Academy 3-2 pada laga uji coba.
Pertandingan yang digelar di Centro Sportivo Pozzo itu berlangsung cukup seru sejak peluit pertama dibunyikan. Di babak pertama, IAST mengambil inisiatif serangan melalui Gavin Kwan Adsit, M. Maulid serta Sabeg Fachmi Fachrezy namun peluang-peluang itu dapat digagalkan oleh kiper AC Milan Academy.
IAST seharusnya bisa membuat gol lewat titik putih namun tendangan Sabeg masih melebar di sisi gawang Milan Academy. Di babak kedua, giliran Milan Academy yang melakukan serangan, alhasil gol pertama pun tercipta di menit ke-53 memanfaatkan kesalahan lini belakang IAST. Gol tersebut nampaknya tidak membuat pemain IAST patah arang, hanya butuh 4 menit untuk menyamakan kedudukan setelah memainkan bola pendek cepat karena memang postur pemain IAST kalah jauh dibanding pemain Milan Academy.
IAST vs AC Milan Academy 3-2 |
Kegagalan Sabeg mengeksekusi pinalti dibayar dengan 2 golnya yang berasal dari umpan Rosi Nuril serta tendangan bebas dari sayap kanan. IAST kemudian memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di menit 68 lewat gol Gavin. Setelah unggul pemain IAST lebih banyak bertahan, hal tu harus dibayar mahal 7 menit menjelang bubaran Milan Academy berhasil memperkecil kedudukan menjadi 3-2 lewat tendangan bebas.
Kemenangan IAST atas AC Milan Academy ini menjadi sebuah prestasi yang membanggakan dan lebih baik dari tahun lalu dimana IAST angkatan pertama dihajar 5 gol tanpa balas oleh AC Milan Academy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar