Sebuah headphone khusus multimedia atau game biasanya hanya dilengkapi sebuah software untuk mensimulasikan suara dalam tatanan 5.1, namun Roccat Kave coba menawarkan sensasi surround yang lebih nyata.
Hal itu coba dibuktikan dengan penempatan speaker pada sudut yang lebih luas, dan beberapa jack 3,5mm yang biasanya cuma ada di speaker berkonfigurasi 5.1. Tapi sebelum menguji performanya lebih lanjut, tak ada salahnya kita tengok dulu desain yang ditawarkan.
Sebagai headphone yang ditujukan bagi gamer kelas berat, sudah sepantasnya Roccat Kave dihadirkan dengan warna hitam doff yang menyeluruh. Satu-satunya warna lain adalah, kilauan lampu berwarna biru yang ada pada bagian control panel dan kiri headphone.
Headphone ini juga terbilang cukup besar dan bisa menutupi seluruh daun telinga. Tapi sayangnya, meski bongsor tapi kurang bisa mengisolasi suara dengan baik, jadi bisa saja kenikmatan pengguna terganggu dengan suara bising dari luar.
Masing-masing speaker Roccat Kave juga telah dilengkapi bantalan yang cukup empuk, pun begitu juga di bagian 'bando' yang menghubungkan kedua. Jadi, pengguna dipastikan merasa nyaman meski menggunakannya dalam waktu yang relatif lama.
Masing-masing speaker Roccat Kave juga telah dilengkapi bantalan yang cukup empuk, pun begitu juga di bagian 'bando' yang menghubungkan kedua. Jadi, pengguna dipastikan merasa nyaman meski menggunakannya dalam waktu yang relatif lama.
Selain itu, meski besar namun produk ini juga bisa dilipat hingga menjadi lebih ringkas. Lumayan, tidak begitu merepotkan kalau ingin dibawa-bawa.
Selain dilengkapi dengan kontroler pengatur tingkat suara dan kedalaman bass, Roccat Cave juga punya pengatur tingkat volume center, front dan rear. Inilah yang membedakannya dengan produk sejenis.
Pengaturan suara tengah (center), depan (front) dan belakang (rear) biasanya hanya terdapat pada perangkat speaker berbasis 5.1, dan Roccat Kave benar-benar sebuah terobosan. Selain itu ada juga panel geser ke modus Movie dan Game.
Selain dilengkapi dengan kontroler pengatur tingkat suara dan kedalaman bass, Roccat Cave juga punya pengatur tingkat volume center, front dan rear. Inilah yang membedakannya dengan produk sejenis.
Pengaturan suara tengah (center), depan (front) dan belakang (rear) biasanya hanya terdapat pada perangkat speaker berbasis 5.1, dan Roccat Kave benar-benar sebuah terobosan. Selain itu ada juga panel geser ke modus Movie dan Game.
Sensasi Surround
Untuk memaksimalkan kemampuan produk ini, pengguna wajib menyandingkannya dengan kartu suara yang sudah mendukung surround, alias konfigurasi suara 5.1. Dan tak muluk-muluk, dalam pengujian produk inidetikINET coba menyandingkannya dari kartu suara onboard bawaan motherboard Intel DX79SI.
Proses instalasi produk ini sangat mudah. Pengguna hanya perlu mencolokkan keempat kabel audio dan sebuah kabel USB yang digunakan sebagai penambah daya. Tinggal colok, restart komputer, maka Roccat Kave siap dinikmati.
Untuk memaksimalkan kemampuan produk ini, pengguna wajib menyandingkannya dengan kartu suara yang sudah mendukung surround, alias konfigurasi suara 5.1. Dan tak muluk-muluk, dalam pengujian produk inidetikINET coba menyandingkannya dari kartu suara onboard bawaan motherboard Intel DX79SI.
Proses instalasi produk ini sangat mudah. Pengguna hanya perlu mencolokkan keempat kabel audio dan sebuah kabel USB yang digunakan sebagai penambah daya. Tinggal colok, restart komputer, maka Roccat Kave siap dinikmati.
Sebelum dipakai untuk mendengarkan film atau game berbasis surround, tak ada salahnya pengguna memeriksa terlebih dahulu pada pengaturan suara di Windows untuk membuktikan bahwa headphone ini sudah bekerja di modus 5.1. Setelah selesai, baru bisa langsung digeber.
Ketika dipakai untuk mendengarkan film High Definition (HD) yang sudah memiliki suara 5.1, tak diragukan lagi, suara yang keluar memang cukup dahsyat. Desingan peluru atau pecahan kaca terdengar amat detail dan sempurna. Adegan perkelahian di film Bourne Ultimatum juga terdengar sangat mendebarkan.
Untuk ngegame pun demikian. Khususnya game First Person Shooter (FPS). Pengguna bisa mendeteksi arah musuh hanya dari asal suaranya, dan kalau dipakai untuk game horor seperti Fear. Wuihh.. bulu kuduk serasa merinding.
Namun bagi pecinta musik mungkin agak kurang memuaskan. Pasalnya, suara yang dihasilkan terasa kurang nendang, apalagi buat pengguna yang suka suara ngebass.
Ketika dipakai untuk mendengarkan film High Definition (HD) yang sudah memiliki suara 5.1, tak diragukan lagi, suara yang keluar memang cukup dahsyat. Desingan peluru atau pecahan kaca terdengar amat detail dan sempurna. Adegan perkelahian di film Bourne Ultimatum juga terdengar sangat mendebarkan.
Untuk ngegame pun demikian. Khususnya game First Person Shooter (FPS). Pengguna bisa mendeteksi arah musuh hanya dari asal suaranya, dan kalau dipakai untuk game horor seperti Fear. Wuihh.. bulu kuduk serasa merinding.
Namun bagi pecinta musik mungkin agak kurang memuaskan. Pasalnya, suara yang dihasilkan terasa kurang nendang, apalagi buat pengguna yang suka suara ngebass.
Dentuman bass yang direproduksi Roccat Kave ini memang agak berbeda, tidak meninggalkan suara 'deemm' walau getarannya sudah terasa, yang ada hanya suara 'dug' meski sudah diset pada tingkat bass maksimal.
Secara keseluruhan, Roccat Kave ini memang sebuah headphone unik yang menawarkan sensasi suarasurround. Penampilannya yang terlihat 'sangar' namun nyaman dipakai juga memiliki nilai tambah tersendiri.
Namun para pecinta musik yang suka suara ngebass tampaknya harus sedikit kecewa. Jadi, tentukan penggunaan jika Anda ingin membeli produk ini. Ingin banyak dipakai untuk film, game, atau musik?
Secara keseluruhan, Roccat Kave ini memang sebuah headphone unik yang menawarkan sensasi suarasurround. Penampilannya yang terlihat 'sangar' namun nyaman dipakai juga memiliki nilai tambah tersendiri.
Namun para pecinta musik yang suka suara ngebass tampaknya harus sedikit kecewa. Jadi, tentukan penggunaan jika Anda ingin membeli produk ini. Ingin banyak dipakai untuk film, game, atau musik?
Kelebihan:
+ Suara surround
+ Nyaman dipakai
+ Besar namun ringkas
Kekurangan:
- Kurang asyik buat musik
- Tidak mengisolasi suara dengan baik
Spesifikasi:
Center/Front/Rear Driver Unit
Center/Front/Rear Driver Unit
- Frequency response: 20~20,000Hz
- Max. SPL at 1KHz: 1143dB
- Max. input power: 100mW (30mW)
- Drive diameter front: 40mm
- Drive diameter rear: 40mm
- Frequency response: 20~100Hz ()
- Max. input power: 1000mW
- Drive diameter: 30mm
- Frequency response: 20~18,000Hz
- Sensitivity at 1KHz: -36dB
- Directivity: omni-directional
- Diameter: 4x1.5mm
- Connection: 4 X 3.5mm jack plug
- Impedance: 32 Ohm
- Cable length: 3,4m total (2,0m Remote > PC)
- Between ear cups and remote: 140cm
- Between remote and splitter: 180cm
- Between splitter and PC: 20cm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar